Kesembilan Buah Roh
Kekristenan mengajarkan umatNya untuk
menjadi smart di dunia Roh dan santun dalam tutur kata dan apik dalam
bertingkah laku! Sikap liar seorang yang bertobat terkadang malah
menjadi-jadi mana kala ia tidak dapat mempertahankan kehidupan imannya.
Harus disadari kekristenan tidak dapat diukur dari karunia-karunia
supranatural yang diungkapkan oleh Alkitab sebab kuasa kegelapanpun
sanggup melakukannya. Kehidupan Kristen dapat diukur dengan buah-buah
Roh yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Paulus mengungkapnya dalam
Galatia 5:22,23: Kasih, Sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan (iman), kelemah lembutan, penguasaan diri.
Kesembilan buah Roh ini yang merupakan aspek-aspek dari karakter Allah
yangg harus dibentuk didalam dalam kehidupan orang percaya dan buah-buah
roh ini harus dibedakan dengan kesembilan karunia Roh Kudus. Antara
karunia dan buah roh adalah dua sisi yang berbeda yang ada dilingkungan
anak-anak Tuhan. Harus dicermati bahwa buah roh adalah kebutuhan vital
setiap hati yang harus dikonsumsi anak-anak Tuhan sementara karunia roh
adalah bonus istimewa yang diberikan Allah kepada orang percaya!
Keseimbangan Antara Karunia dan Buah Roh
Yesus sendiri mengajarkan bahwa berbagai macam karunia tidak bisa
menjamin orang dapat dikenal dan berkenan kepada Allah! Dengan tegas
Yesus mengatakan bahwa :,Bukan setiap orang yg berseru kepadaKu: Tuhan,
Tuhan! Akan masuk kedalam kerajaan, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan
berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,buklankah kami bernubuat demi namaMu,dan
mengusir setan demi namaMu,dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu
juga ? Pada waktu itu Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata
: Aku tidak pernah mengenal kamu [ Aku tdk pernah mempunyai hubungan yg
intim dgn kamu] Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan !
(Mat 7:21-23).
Peringatan tegas ditujukan kepada mereka yang
keranjingan akan berbagai macam karunia. Kata bernubuat itu sinkron
dengan berkotbah yang dalam bahasa Yunaninya adalah propheteuo yang
memiliki arti foretell events, divine, speak under inspiration, dapat
diartikan bahwa bernubuat itu berbicara dibawah pewahyuan. Kotbah
terbaik bukan merupakan jaminan mereka adalah miliki kesayangan Tuhan
sendiri sebab terbukti dalam akhir peristiwa mereka ditolak oleh Tuhan
sendiri.
Kata Mengusir setan dalam bahasa Yunaninya adalah
ek-bal’-lo daimonion, dapat diartikan menolak, mengusir dan
memerintahkan! Harus disadari bahwa Yesus sendiri mengusir setan dalam
pelayanannya namun Kristus sendiri tidak menekankan setan centris dalam
pelayanannya. Mereka yang menganggap pakar mengusir setan harus berpikir
dua kali bahwa itupun bukan jaminan masuk dalam kemuliaan sorga kekal!
Penolakan Yesus yang terakhir adalah Mengadakan banyak mujizat yang
diambil dari kata daimonion yang berarti sebuah perpanjangan dari dewa,
Ini dapat diartikan juga sebagai works of power King James Version
menterjemahkan dengan Devil, god. Yesus sendiri memperingatkan bahwa :
Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka
akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat dengan maksud, sekiranya
mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. ( Mark 13:22). Jika orang
pilihan saja bisa disesatkan itu berarti betapa rapuhnya anak-anak Tuhan
yang hanya keranjingan akan berbagai macam mujizat!
Bila
seseorang berjalan didalam area karunia Roh maka ia harus mengantisipasi
jangan sampai tidak didapati buah-buah roh! Sebab merupakan suatu
malapetaka yang besar diakhir pelayannya akan ditolak oleh Tuhan secara
terus terang enyahlah kamu pembuat kejahatan. Itu berati Karunia Roh
tanpa buah roh adalah suatu kejahatan yang tidak akan bisa ditolerir
oleh Tuhan sendiri! Perlu adanya keseimbangan keduanya!
Sembilan Tanaman yg Paralel dgn Buah-buah Roh,
Kidung Agung menyiratkan akan sinkronisasi pohon-pohon yang disebutkan
dalam Kidung Agung 4:12 dengan apa yang diungkapkan oleh Paulus dalam
Galatia 5:22,23 sekaligus pohon yang diungkapkan dalam Kidung Agung
merupakan simbol dari buah roh yaitu :
Kasih disejajarkan dengan pohon delima
Sukacita disejajarkan dengan pohon pacar
Damai disejajarkan dengan Narwastu
Kesabaran disejajarkan dengan kunyit
Kemurahan disejajarkan dengan pohon tebu
Kebaikan disejajarkan dengan kayu manis
Kesetiaan disejajarkan dengan kemenyan
Kelemh lembutan disejajarkn dengan Mur
Penguasaan diri disejajarkan dengan gaharu.
Sukacita disejajarkan dengan pohon pacar
Damai disejajarkan dengan Narwastu
Kesabaran disejajarkan dengan kunyit
Kemurahan disejajarkan dengan pohon tebu
Kebaikan disejajarkan dengan kayu manis
Kesetiaan disejajarkan dengan kemenyan
Kelemh lembutan disejajarkn dengan Mur
Penguasaan diri disejajarkan dengan gaharu.
Untuk memahami pengertian akan buah-buah roh maka definisanya adalah sebagai berikut :
1. Kasih
Kasih adalah suatu komitmen yang didasarkan tidak atas perasaan! Buah
kasih akan mengalir bila tumbuhan itu sudah tampak dewasa. Karena itu
kasih dimulai didalam kehendak atau roh. Kemudian mengalir kedalam jiwa
yang bermuatan emosi-emosi kita. Pada akhirnya kasih itu diekspresikan
oleh berbagai perbuatan lahiriah dalam bentuk yang sangat positif
sebagai ungkapan dari karakter, sifat dan perbuatan Allah sendiri (1 Yoh
4:8,16). Kasih yg dimaksud dalam hal ini adalah Agape yaitu kasih yg
ilahi (bdk Yoh 3:16). Karena ada tiga jenis kasih lain yg jauh lebih
fana sifatnya dan mudah terbakar/rusak yaitu: Eros, storge dan philo.
Kasih sejati itu dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
Cinta kepada Allah
Cinta kepada sesama
Cinta kepada musuh musuh.
Cinta kepada sesama
Cinta kepada musuh musuh.
Semuanya itu terangkum didlm Dua hukum yg Utama (kesimpulan dari 10 hukum Taurat).
2. Sukacita
Kebahagian yang dimaksud bukan berasal dari dunia ini merupakan hasil
dari keintiman dengan Tuhan sendiri sebagai submer dari sukacata
tersebut ( Maz 16:11;42:4). Perlu dibedakan antara bergirang (rejoicing)
dan sukacita (joy). Kegirangan merupakan manifestasi dari sikap hati
sementara sukacita merupakan produk dari Roh Kudus. Pemazmur mengatakan
bahwa sukacita itu ditemukan dalam kebenaran (Maz 45:8). Dalam segala
keadaan setiap orang patut bersukacita karena itu yang dikehendaki oleh
Allah sendiri (Filipi 4:4)
3. Damai Sejahtera,
Damai
sejahtera adalah sesuatu yang dirindukan oleh umat dibelahan bumi
manapun juga nilainya dihargai lebih dari apapun juga. Namun damai
sejahtera shalom yang sejati datangnya dari Allah sebagai sumbernya (
Yoh 14:27; Yes 26:12; Mat 10:12-13 dan Roma 16:20). Dalam bahasa Yunani
dan Ibrani arti damai sejahtera itu adalah kelengkapan dan kepenuhan
hidup.Yesaya dengan tegas menjelaskan bahwa :
Untk
mendapatkannya haruslah dgn hati yg teguh sebagaimana dikatakan pada
Yes.26:3. Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab
kepadaMulah ia percaya.
4. Kesabaran
Dalam King James
Version kesabaran disebutkan longsuffering secara harafiah
artinyamenderita dalam waktu yang sangat lama. Merupakan penerimaan yang
kudus terhadap penderitaan yang timbul karena perbuatan orang lain
terhadap kita. Kesabaran adalah salah satu atribut Allah (Kel 34:6; Mzm
86:15). Alkitab sendiri memberikan contoh ideal tentang kesabaran ini
didalam diri Paulus. Dapat dibandingkan ketika Saulus belum bertobat dan
dipenuhi Roh Kudus dia adalah orang keji dan sadis yang jauh dari
kesabaran. Setelah pertobatannya dan dibaptis Roh Kudus Paulus memiliki
kesabaran tingkat tinggi sehinga ia mendapat predikat sebagai Rasul
Kristus!
5. Kemurahan
Arti kata kemurahan berasa dari kata Yunani chrestote
s istilah ini digunakan untuk anggur yang sangat baik, enak rasanya dan
dapat mengalir sangat menyenangkan melalui tenggorokan yang meminumnya.
Dalam bahasa Ibrani Kemurahan berasal dari kata checed diterjemahkan
sebagai kebaikan dan kasih setia (Mzm 63:4; Mzm 107:42-43).
6. Kebaikan
Kebaikan dapat didefinisikan sebagai suatu ketidak mampuan berbuat
kejahatan. Kemuliaan Allah yang merupakan karakter dasar Allah (Kel 34:6
;Ibr 1:3),. Seorang yang baik melakukan apa yg benar, tanpa
mempedulikan reaksi orang lain, karena kebaikan sebenarnya tidak
mengenal kompromi.
7. Kesetiaan
Alkitab King James
menterjemahkannya sebagai iman dan kedua kata ini terkait sangat rumit.
Kesetiaan adalah produk dari iman dan iman adalah percaya serta yakin
akan kesetiaan Allah dan setia adalah julukan yang diberi kepada Tuhan
Yesus (Why 19: 11). Kesetiaan artinya tidak berkianat, tetap menjunjung
tinggi tugas dan kepercayaan yang diberi dan melaksanakan bagaimanapun
sukarnya, sekalipun harus mengorbankan nyawanya.
8. Kelemah lembutan
Kelemah lembutan nilai dari karakter ini sangat berharga dimata Tuhan (
1 Pet. 3:4) dan ini merupakan satu kekuatan yg terkendali sangat baik.
Tuhan Yesus adalah manusia yang paling lemah-lembut didunia dan
sepanjang zaman. Jadi ingat lemah-lembut tidak sama artinya degan
kelemahan, Karena Tuhan Yesus adalah manusia yg sangat paling kuat
sepanjang zaman.
9. Penguasaan diri
Penguasaan diri ini
diambil dari bahasa Yunani yang berarti penguasaan diri atas
keinginan-keinginan dan kecintaan atas kesenangan-kesenangan. Ini
berlaku untuk setiap bidang kehidupan kita. Karakter ini adalah
kemampuan untuk mengendalikan diri oleh Roh yang tidak mungkin
dihasilkan oleh usaha kita sendiri.
Dari buah yang
dikerjakan oleh Roh Kudus tersebut buah penguasaan diri sebagai bungkus
dari keseluruhan buah yang ada tanpa penguasaan diri maka semuanya akan
mengalami kehancuran. Ibarat sebuah gelas bila gelasnya pecah maka isi
yang ada didalamnya akan tumpah! Bila seseorang tidak bisa menguasai
diri dan emosinya meledak-ledak dan membunuh seseorang dan kemudian
urusan Polisi masuk penjara maka kasih, sukacita dan damainya akan
hilang dalam waktu yang singkat. Semua buah roh adalah penting namun
penguasaan diri harus terus diamati dan dijaga agar terus eksis
ditengah-tengah kehidupan orang percaya!
Buah roh merupakan
standar utama dalam mengamati kehidupan orang percaya! Orang percaya
tidak harus hanya dalam berbagai macam karunia saja akan menjadikan
seorang hamba Tuhan akan menjadi dukun dan membawa seluruh jemaat kepada
pengultusan dirinya. Orang percaya dan khususnya hamba Tuhan harus juga
bertumbuh dalam pengenalan akan kebenaran Tuhan. Melalui kebenaran maka
seseorang akan dibebaskan dari berbagai macam kesalah sebab firman itu
merupakan cermin yang menjadi tolok ukurnya!
Seseorang harus
bertumbuh dalam karakternya Yesus Kristus. Ketika Yesus berkata
belajarlah daripadaKu (Mat 11:29) maka ia melanjutkan dengan aku lemah
lembut dan rendah hati. Ini berarti Yesus ingin menunjukkan agar setiap
muridNya belajar buah roh seperti yang diungkapkan oleh Paulus dalam
Galatia 5:22,23. Bila seseorang memiliki kehidupan yang dilingkupi
selalu dengan buah maka ia tidak akan mengalami berbagai macam kesulitan
karena tidak ada hukum dunia ini yang bertentangan dengan buah roh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar